Workshop penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja

Pada tanggal 24-25 Juli 2024, SMK Informatika Sumedang sukses mengadakan Workshop Penyelarasan Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Bantuan Pemerintah SMK Pusat Keunggulan Lanjutan Tahun 2024, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Dalam workshop ini, SMK Informatika Sumedang berkolaborasi dengan PT. Telkom Indonesia, yang menghadirkan narasumber dari industri untuk memberikan panduan dan wawasan terbaru terkait kurikulum Internet of Things (IoT). Selama dua hari pelaksanaan, berbagai kegiatan penting telah dilaksanakan, di antaranya:

  1. Penyampaian Kebutuhan dari Sekolah Terkait Kurikulum IoT
    Dalam sesi ini, pihak sekolah menyampaikan kebutuhan terkait pengembangan kurikulum IoT yang relevan dan up-to-date, sehingga dapat memenuhi tuntutan industri dan menyiapkan siswa untuk terjun langsung ke dunia kerja.
  2. Penyampaian Silabus IoT dari Telkom
    PT. Telkom Indonesia memberikan paparan mengenai silabus IoT yang mereka kembangkan. Silabus ini diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum SMK Informatika Sumedang, sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan standar industri.
  3. Sharing Session dan Diskusi Terkait Kurikulum IoT
    Kegiatan ini menjadi ajang diskusi antara pihak sekolah dan PT. Telkom Indonesia, di mana mereka berbagi pandangan dan saran mengenai pengembangan kurikulum IoT. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan industri dan mampu mempersiapkan siswa secara optimal.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, SMK Informatika Sumedang berharap dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia yang dihasilkan, sehingga lulusan mereka siap diserap di dunia kerja. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen sekolah dalam menjalin kerja sama dengan industri untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam membangun hubungan yang lebih erat antara dunia pendidikan dan industri, serta menghasilkan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.