Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK Bersama PT.Telkom

Pada era digital yang semakin berkembang pesat, kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri menjadi semakin penting. Salah satu wujud nyata dari kolaborasi ini adalah kegiatan “Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK,” yang baru-baru ini menghadirkan pemateri dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PT. Telkom, KidIoT, dan Antares. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi siswa SMK tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari, yaitu pada tanggal 19, 20, 24, 25, dan 26 Juni 2024. Selama lima hari tersebut, siswa dan guru SMK mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para praktisi industri mengenai berbagai aspek dari teknologi Internet of Things (IoT). Dengan waktu yang cukup panjang, peserta dapat mendalami materi secara menyeluruh dan terlibat dalam diskusi serta praktik yang intensif.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program bantuan pemerintah SMK Pusat Keunggulan 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SMK dengan menghubungkan siswa dan guru langsung dengan dunia industri. Dengan adanya kegiatan ini, SMK diharapkan mampu mencetak lulusan yang lebih siap dan kompeten untuk bersaing di dunia kerja, serta meningkatkan kompetensi guru dalam menyampaikan materi yang relevan dengan perkembangan teknologi terbaru.

Materi yang dibawakan oleh para praktisi ini berfokus pada teknologi yang sedang naik daun, yaitu Internet of Things (IoT). IoT merupakan konsep di mana perangkat fisik seperti sensor, alat rumah tangga, kendaraan, dan mesin industri terhubung ke internet, memungkinkan pengumpulan dan pertukaran data secara real-time. Teknologi ini telah mengubah berbagai sektor industri, dari manufaktur hingga kesehatan, dan diprediksi akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita di masa depan.

Kehadiran para praktisi dari PT. Telkom, KidIoT, dan Antares memberikan kesempatan langka bagi siswa dan guru SMK untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya. Dengan mendalami materi IoT, peserta dapat memahami bagaimana teknologi ini diterapkan dalam dunia nyata, serta tantangan dan peluang yang ada di dalamnya.

Beberapa manfaat dari kegiatan ini antara lain:

  1. Pembelajaran Kontekstual: Peserta dapat belajar dengan cara yang lebih kontekstual, di mana teori yang diajarkan di kelas langsung dihubungkan dengan penerapannya dalam industri.
  2. Membangun Soft Skills dan Hard Skills: Selain pengetahuan teknis, para praktisi juga berbagi pengalaman dan tips mengenai soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti komunikasi, kerja tim, dan problem-solving.
  3. Memperluas Jaringan: Siswa dan guru memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan para profesional industri, yang bisa membuka peluang magang, kerja, atau kolaborasi di masa depan.
  4. Menyiapkan Siswa dan Guru untuk Tantangan Masa Depan: Dengan materi IoT, peserta diajak untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.